AC Milan baru saja mengalami kekalahan telak dari Juventus di San Siro akhir pekan kemarin. Kalah 0-2. Tak mengejutkan jika melihat performa Milan dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak meraih gelar Serie A pada tahun 2011, Milan tak pernah meraih gelar itu lagi. Gelar juara tahun itu merupakan yang kedua dalam 17 tahun terakhir. Semakin ke sini, Milan bahkan terus mengalami kemunduran.
Kebesaran Milan benar-benar runtuh dimulai pada musim 2014/2015. Jika tiga tahun sebelumnya mereka masih punya pemain seperti Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Filippo Inzhagi. Pada musim itu nama-nama tersebut digantikan dengan pemain seperti Adil Rami, Riccardo Montolivo, Fernando Torres. Dan pada musim itu, Milan hanya mampu finis di peringkat 10.
Sejak saat itu dan sampai saat ini, Milan tidak pernah terhitung sebagai tim yang masuk sebagai tiga besar sebagai syarat bisa bermain di Liga Champions. (Mulai musim ini, Serie A mendapat jatah empat klub yang otomatis lolos ke Liga Champions).
Terjebak di Papan Tengah:
Liga Champions adalah target utama Milan musim ini. Gagal bermain di kompetisi paling elit di Eropa tersebut akan sangat berpengaruh besar pada kondisi Milan di masa yang akan datang. Dari kompetisi itu, Milan mengharapkan peningkatan pendapatan finansial. Mereka membutuhkan dana itu untuk menutupi utang. Sebab jika mengalami kerugian di akhir musim setelah melakukan belanja pemain besar-besaran seperti tahun ini, bisa membuat Milan tersandung peraturan Financial Fair Play.
Dan jika target tersebut tak tercapai, CEO AC Milan, Marco Fassone, mengungkapkan maka mereka terpaksa harus kembali melepas salah satu pemain topnya. Bisa jadi sejumlah pemain yang baru dibeli pada musim panas lalu akan kembali dilepas untuk mencegah kerugian signifikan. Dan harapan Milan untuk menjadi Milan hebat seperti dulu harus kembali tertunda.
Tidak mudah bagi Milan keluar dari status tim papan tengah seperti dalam beberapa musim terakhir. Secara berlahan, Milan telah terjangkit ‘penyakit’ mental. Tak adanya mental juara sudah sangat tampak jelas pada penampilan pemain Milan di atas lapangan. Apalagi dalam skuat Milan saat ini yang memiliki pengalaman juara bersama Milan tinggal menyisakan nama Ignazio Abate.
Untuk mendaftar cukup klik gambar dibawah ini: